Negeri ini dihantam oleh 3 Unsur Utama - Bumi (tanah), Air, dan Api -
Kemurkaan Alam ini karena manusia mulai melupakan dari mana mereka berasal dan tercipta.
- Ujung Barat (SumBar) negeri ini dihantam oleh Bumi dan Air 
- Ujung Timur Negeri(Papua) ini juga dihantam oleh Bumi dan Air, 
- Ditengah-tengah(Jawa Tengah) negeri ini dihantam oleh Bumi dan Api.
Sudah selayaknya kita kembali mengingat dan sadar. bahwa manusia tercipta dan lebur oleh 3 unsur itu. Mari kita kembali pada dari mana kita tercipta dan dari mana kita terlahir. Jangan semena-mena terhadap Alam itu sama artinya dengan menghancurkan diri kita sendiri.

- Mari kita kembali pada dimana kita terlahir dan darimana kita tercipta - Jangan ijinkan Tuhan Murka atas semua kesalahan kita dan kelalaian kita - Ingatlah darimana kita berasal dan tercipta -
pernah tersirat tuk ingin merasakan dekapmu lagi,
berfikir jauh tuk hadirkan dirimu lagi. mengungkapkan segala berat yang selama ini kurasakan.....

waktu tingalah waktu...dan masa hanyalah sementara...
disini ku selalu berharap selalu dalam tuntunanmu.

begitu banyak keindahan yang kau tinggalkan,
begitu banyak derita yang harus kurasakan, &
begitu banyak perih yang harus kusisakan.....

takkan berarti jika air mata ini tertumpah dan terjatuh,
dan segala hembusan nafas yang mengiringi detak hatiku ini
semua takkan membuat Kau hadir di tengah-tengah kami kembali...
berlinang rintihan dada ini tuk selalu menyebut namamu.......

lihatlah aku....kubutuh sedetik tatapanmu...dan setitik kasih sayangmu...
jiwa kecil yang telah Kau tinggalkan....
Lahir dari sebuah Cinta...
tumbuh penuh derita
bertahan dari sebuah ketiadaan
meski segala yang Kau tinggalkan adalah sebuah Keindahan.....

Hidupku terasa sunyi bila Kau tak ada dalam hembusan nafasku....
Jalanku terasa sepi bila kau tak ada dalam setiap langkahku

Ijinkan aku tuk memanggil namamu....Ayah
(sosok nama yang selalu ingin ku banggakan)

- Agung Dwiyana -
Aku adalah sbuah cerita dari masa lalu,terlahir dari puing-puing cinta yang telah rapuh,kadang hariku menyudutkan aku pada sbuah tragedi, kadang iya kadang pula tidak...

Hariku selalu dhantui oleh bayangnku sendiri,mentari seakan tak peduli kemana aku berlari, berpeluh kringat dan dililit dahaga.
Saat tetes air mataku ini terjatuh, ada ada setitik kasih sayang tumbuh dalam jejakku, tertantap perih mengikat selruh nadiku,dia mengalir mengisi rapuhnya hatiku.
Entah hny sesaat...Atau abadi?..
Aku tidak tahu......
Kuharap dia tahu......
Dan berikan aku jawaban itu......

- Agung Dwiyana -
Saat kucoba tuk mencari cinta,ku tak menemukan apa2. Dan saat cinta mulai menghampiriku dia memberikan seluruh rasa, rasa yang tidak pernah terpikirkan olehku.
Meski kita berbeda namun kan kubiarkan semua mengalir denagn alami,karena kuyakin suatu saat nanti,pasti menemukan jalannya sendiri.
Ku harap dia mengerti....

- Agung Dwiyana - 
hitam dan putih itu selalu berdampiangan, seperti sebuah keseimbangan. Baik dari hal terkecil hingga yang terbesar, karena tanpa ada hitam kita tidak akan tahu itu adalah putih dan tanpa putih kita tidak akan tahu itu adalah hitam...

- Agung Dwiyana -

Kehadiran Anda akan selalu dirindukan, jika Anda menggunakan nama yang baik, berbicara dengan bahasa yang indah, dan berlaku ramah kepada hati orang lain.

Sebutlah nama mereka dengan nada yang penuh kebaikan, senangkanlah mereka dengan terima kasih, pujian, dan anjuran ramah yang membangun.

Pastikanlah mereka meninggalka...n Anda dengan hati yang lebih bergembira daripada saat mereka datang menemui Anda.

- Mario Teguh -

Fitnah..... Berterimakasih lah kepada orang yang telah memfitnahmu, sesungguhnya itu adalah sebagian perhatian dan Pengingat dari Tuhan yang tak ingin kau seperti itu...... maka bertrimakasihlah kepadanya karena dia telah mengigatkanmu, dan membawamu pada jln Tuhan......

- Agung Dwiyana -

kakekku pernah berkata :
"dulu disaat masih belajar berdiri sering kali kita terjatuh dan terbangun --
disaat kau mampu tuk berdiri, pastikanlah pijakanmu sudah benar/salah. &
disat kau ingin melangkah, pastikanlah arah dan tujuanmu &
disaat kau ingin meloncat yang lebih tinggi pastikan kuda-kudamu sudah benar"

- Agung Dwiyana -

Search

Contact Me At Yahoo

Followers